Pages

Friday, December 28, 2012

Habibie-Ainun


Habibie-Ainun adalah potret kisah cinta yang komplit. Ada potret kasih sayang, kekeluargaan, dan kesetiaan. Beberapa adegan yang merepresentasikan hal ini antara lain saat Ainun dengan setia bertahan tinggal di Jerman dengan kondisi Habibie yang belum mapan. Ia juga rela bertahan di sana dengan bekerja  sebagai  dokter sekaligus mengurus anak-anak sendiri saat Habibie tiba-tiba dipanggil ke Indonesia. Itulah secuil potret kesetiaan yang dimiliki keduanya. Tanpa batas.

Film ini juga berkisah tentang perjuangan seorang Habibie sejak menempuh studi doktor di Jerman, bekerja sebagai pakar pesawat terbang di Jerman, Menteri di era pemerintahan Soeharto, Wakil Presiden RI, hingga menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto di tahun 1998. Tentunya dengan didampingi Ainun. Meski sayangnya, semuanya dikisahkan secuil, berupa cuplikan-cuplikan adegan sehingga kurang mendalam. Bisa dimaklumi karena fokus film ini adalah kisah cintanya seorang Habibie, bukan kiprah mendalamnya dalam percaturan sejarah Indonesia.

Film ini juga berupaya menyampaikan semangat nasionalisme yang dimiliki Habibie. Habibie berusaha mewujudkan mimpinya untuk membangun Indonesia dengan teknologi pesawat terbang agar 17 ribu pulau di negeri ini terhubung satu sama lain. Awalan yang bagus saat IPTN dibangun, namun sayang harus kandas karena 'ketidakberpihakan' pemerintah dengan upaya anak negeri sendiri. Sebuah potret yang benar-benar menunjukkan 'Indonesia'.

Saat terakhir Ainun bersama Habibie dalam film ini adalah adegan yang paling mengharukan. Saat mengetahui Ainun menderita kanker ovarium stadium tiga, Habibie berupaya menyembuhkan Ainun sampai membawanya ke Jerman. Dan di Jerman ini pula pada akhirnya Ainun tutup usia. Meninggalkan Habibie-nya sendiri.

Sekali lagi, ini adalah film yang komplit. Sayang sekali untuk dilewatkan. Cinta, pengorbanan, kerja keras, hingga nasionalisme dirangkai menjadi satu. Habibie-Ainun sukses membuat siapa pun merasa iri dengan perjalanan cinta mereka. Siapa yang tidak ingin menuju cahaya bersama yang terkasih?

"Setiap terowongan pasti memiliki ujungnya. Setiap ujungnya pasti ada cahaya. Saya janji akan membawamu ke cahaya itu." - Rudy Habibie

No comments:

Post a Comment