Pages

Sunday, July 8, 2012

Benteng Kuto Besak





Masih di edisi KP, kali ini saya mengunjungi Benteng Kuto Besak. Benteng yang berlokasi dekat Jembatan Ampera dan tepat menghadap ke Sungai Musi ini, kini ditempati oleh Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya. Jadi wajar saat berkunjung ke sini, nuansa militernya lebih kental dibandingkan nuansa sejarah masa lalu.

Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Pendirian benteng ini diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 sementara pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya, Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803.

Benteng yang disebut Belanda sebagai nieuwe keraton alias keraton baru ini didirikan pada tahun 1780 dan memakan waktu selama kurang lebih 17 tahun dalam pembangunannya. Keraton ini ditempati secara resmi pada hari Senin pada tanggal 21 Februari 1797. Konon, semen perekat batanya berasal dari batu kapur daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur. Jadi mengingatkan saya pada pembangunan Candi Borobudur yang juga menggunakan putih telur sebagai perekat antar batu.

*source: wikipedia

No comments:

Post a Comment