Pages

Thursday, March 8, 2012

Compilation: PhotoPoems in Black and White


Sebagai seorang mahasiswa, saya masih terbilang kere dalam urusan finansial (meski sudah tidak pernah meminta uang jajan ke kedua orang tua tentunya). Termasuk dalam urusan membeli buku. Setiap kali ke Gramedia, saya hanya bisa ngiler melihat buku-buku panduan fotografi berjajar rapi. Oh man! Rasanya ingin memboyongmu ke rumah. Menikmati lembar demi lembar pesona tatanan warna, bentuk, dan feel dari setiap jepretan para fotografer jempolan.

Untuk mengobati rasa kecewa dalam diri, jadilah saya nangkring di Gramedia, membolak-balik buku besar dan tebal karya Henry C Widjaja. Celebrating The Moment, buku yang terlelak di rak paling bawah khusus bertema fotografi itu menarik mata saya sejak awal.

"Black and White Photography, sepertinya seru," gumam saya. Menariknya lagi, buku ini menyajikan dua karya sekaligus. Kompilasi puisi menyertai setiap foto di dalamnya. Jangan bayangkan puisi panjang berbaris-baris lho, di sini pembaca akan menemukan beberapa baris puisi saja. Singkat, padat, berisi. Dan tentu saja, bermakna. Ciamik pokoknya!


Gambar di atas adalah cover buku Clebrating The Moment. Kalau saya tidak salah ingat, foto itu merupakan foto salah satu Keluarga Suku Badui yang awalnya menolak dipotret. Namun setelah memohon akhirnya mereka bersedia juga. Setelah diiyakan, spontan banyak kamera yang mengabadikan moment kehidupan keluarga kecil tersebut. "Tuh kan minta lagi kalau diiyakan," ujar si Bapak yang kembali diminta menjadi objek foto.

salah satu karya di dalam buku



Bagi saya, buku ini cukup spesial. Apa yang dipotret Henry adalah hal-hal kecil di sekitar kita yang kadang terlewat. Kalau boleh mendeskripsikannya dalam satu kata, saya memilih 'meaningful' sebagai kata yang mewakili.

No comments:

Post a Comment