Pages

Thursday, October 13, 2011

McCoy Sosialisasikan Program Fullbright


Michael E McCoy, Executive Director American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) hadir secara langsung ke ITS untuk mensosialisasikan Program Fullbright. Di awal sosialisasi, McCoy sempat menyebutkan beberapa nama orang-orang hebat lulusan Fullbright. Salah satu diantaranya adalah novelis dan cerpenis yang saya kagumi, Putu Wijaya. Superb!

Di beasiswa Fullbright ini, partisipan akan mendapatkan fasilitas berupa biaya kuliah, uang buku, uang saku bulanan, tiket penerbangan internasional, serta asuransi kesehatan. Lebih lanjut, McCoy juga memaparkan beberapa tips lolos beasiswa. Menurutnya, hal terpenting dari aplikasi beasiswa adalah study objective. Banyak peserta yang gugur sebelum sampai ke tahap wawancara karena menulis study objective menggunakan SKS (Sistem Kebut Semalam). Study objective memang hanya sebanyak satu halaman dan 500 kata, tapi dari situ hampir 85% menentukan lolos tidaknya peserta ke tahap wawancara.

Untuk menulis sebuah study objective, tentunya peserta memerlukan berbagai informasi tentang sekolah tujuan di Amerika. Hal itu dinilai penting untuk mengetahui kemana tujuan dan arah calon penerima beasiswa. McCoy memberikan tips sederhana. Cukup buka website universitas yang bersangkutan, cari tahu bidang keahlian seperti apa yang ada, lihat persyaratannya, kemudian bandingkan, dan selesai. Tinggal menuliskan seperti apa rencana-rencana Anda terkait riset hingga tujuan yang ingin dicapai.

Ada jokes yang selalu terlontar sepanjang sosialisasi. McCoy bercerita soal pengalamannya mensosialisasikan program dari berbagai tempat di Indonesia. "Kebanyakan mereka mengeluhkan skor TOEFL yang terlalu tinggi," ujar McCoy. Pria berambut putih ini berpendapat meraih skor TOEFL tinggi tidak sesulit yang dibayangkan. "If you spend just 30 minute at night to study, I think in six month you'll reach 600 TOEFL score." Dan tips terakhir yang disampaikan McCoy: Perbaiki study objective dan aplikasi kita berkali-kali!

Just Apply!
Kalau persyaratan mengharuskan TOEFL 500 dan TOEFL Anda hanya 480, apakah Anda tetap akan melamar?
"Ya! Just apply. Kita akan membaca study objective secara teliti."
Kalau persyaratan mengharuskan GPA 3.0 dan GPA Anda hanya 2.87, apakah Anda tetap akan melamar?
"Ya! Just apply. Kita akan membaca study objective secara teliti."

***

Nice info. Thanks Mr McCoy. Anyway saya baru sadar. Global Undergraduate Exchange Program (UGRAD) yang saya minati tinggal 2 mingggu lagi menuju deadline. And what does it mean? Segera lengkapi aplikasimu Upik!

3 comments: