Bagi saya, lebaran bukanlah momen biasa. Ia selalu bisa menjadi sangat eksotis. Kebersamaan dengan keluarga besar sepertinya merupakan alasan utamanya. Ekspresi kegembiraan karena ada ajang kumpul-kumpul, silaturahmi serta lahan bercerita bermacam-macam hal selalu ada di setiap lebaran. Bahkan berziarah ke makam keluarga yang sudah berpulang juga menjadi tradisi yang sungguh luar biasa nikmat.
Eksotisme lebaran sepertinya akan terasa lebih lengkap jika bisa diabadikan setiap tahun. Ketika kotak-kotak peristiwa itu ter
-frame dalam sebuah jepretan, akan banyak kenangan bisa diingat bersama. Amboi, indah benar masa-masa itu. Seketika rindu akan menyergap dada.
Saya memotret dan hanya ingin memotret. Ingin sekali menangkap berbagai raut muka di hari kemenangan. Ingin juga membekukan tempat berkumpul kami sekeluarga. Ah, daripada lama-lama tengok saja foto-foto lebaran kami yang sungguh sederhana.
|
Langgar keluarga yang kalau di Surabaya mungkin sudah seukuran mushola kampung |
|
|
Semuanya murni dari kayu jati |
|
Sore hari di Madura |
|
Sumur air yang sudah mati di dekat rumah |
|
Mainan anak-anak Madura |
|
Menuju masjid untuk sholat ied |
|
Saat kumpul bersama di langgar |
|
Mendengarkan cerita anggota keluarga yang lain |
|
Bermain petasan di malam takbiran |
|
Kembang api di halaman rumah |
|
Green |
|
Keisengan mengganggu sapi |
Lebaran, sepertinya hanya itu yang dapat saya bagi kali ini. Semoga tahun depan bisa berjumpa lagi denganmu, dengan eksotisme yang berbeda.
No comments:
Post a Comment