Lutfia : “Kalau susah menulis opini, konon penyebabnya cuma satu hal,”
Upik : “Apa itu?”
Lutfia : “Faktor internal aja kok, yaitu diri sendiri.,”
Upik : “Kok bisa?”
Lutfia : “Iya donk, pengalaman pribadi soalnya, hehehehe=)”
Upik : “Terus biar bisa lancar nulis opini?”
Lutfia : “Kuncinya ya harus MAU,”
Upik : “Kalau udah MAU tapi belum ada ide ber-opini tentang sesuatu?”
Lutfia : ”Gampang, saya kasih tahu rahasia alias resepnya,”
Upik : “Apaan fi?”
Lutfia : “Ini sih resep warisan (warisan ikut pelatihan maksudnya), diinget baik-baik ya? Resepnya adalah…….., ”
BERSAMBUNG…
Ups, saya lupa ini bukan sinetron, maka saya wajib melanjutkan dan tidak boleh membiarkan Upik beserta kawan-kawan pembaca merasa penasaran. Benar demikian?
Resepnya simple,
Sudahkah Anda membaca? |
Sudahkah Anda berdiskusi atau berdebat? |
Seberapa sering berinteraksi? |
Seberapa besar rasa keingintahuan Anda? |
Kalau belum melakukan beberapa poin di atas, sepertinya memang sulit mengail ide apapun untuk ber-opini.
No comments:
Post a Comment