Pages

Tuesday, June 26, 2012

Saat Nobar Tak Lagi Biasa

Kali ini yang punya ide gila adalah Icha. Sehari selepas mengisi TEDx, ia masih menyempatkan diri mengurusi anak-anak kucingnya di ITS Online (Hehe).

Nobar alias nonton bareng bisa jadi bukan hal luar biasa. Tapi bagi kami, kalangan jurnalis kampus abal-abal, nobar bisa menjadi sangat berbeda. Dari segi tontonan, film berjudul Angry Men yang kami tonton juga tidak begitu 'wow'.

Jangan bayangkan film action, perang-perangan, atau orang marah membabi-buta dalam runtutan alur ceritanya. Dalam film ini, Anda hanya akan menemukan dialog penuh dari awal hingga akhir cerita. Isinya  pergolakan emosi, objektivitas, hingga subjektivitas setiap tokoh tentang sebuah kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang bocah kepada ayahnya.

Teatrikalnya bagus. Saya hanya membayangkan bagaimana jika cerita ini diangkat menjadi sebuah stage perfomance. Gila, pasti keren abis. Toh, tidak terlalu membutuhkan banyak latar tempat. *lagi-lagi hanya bisa membayangkan.
 
Yak, mari kembali ke topik nobar awal. Di manakah letak nobar tak biasa bagi kami? Lokasi nobar yang terletak di Ruang BKPKP saat malam Sabtu adalah jawabannya. Bayangkan, kami menggunakan saah satu ruangan di Rektorat hanya untuk keperluan nobar. Gak penting banget nggak sih? (Hehe) But it doesn't matter selama akses ke sana memang ada dan niat kami tidak aneh-aneh, misalnya punya pikiran mau bakar Rektorat (hehe)



 

*Kapan ya nobar lagi?

1 comment:

  1. Di foto terakhir ituuuu lhooo...
    Firman sama Ali kok so(k) sweet :P
    Iseng, coba diupload di grup :)

    ReplyDelete