Kadang saya merasa aneh saat bersantai ria di mall. Saya memang rutin ke mall, itupun karena bertugas mengantar kakak perempuan untuk belanja bulanan. Setiap selesai berbelanja, kakak selalu mentraktir, entah itu hanya secangkir cokelat panas atau sekedar makan malam untuk mengisi perut. Harga makanan atau minuman itu tidak bisa dikatakan murah, paling tidak untuk ukuran mahasiswa (untuk kantong mahasiswa, sepertinya semua hal mahal..hehe).
Seperti biasa, kami memanfaatkan waktu santai untuk ngobrol. Kesempatan seperti itu menjadi momen untuk mendekatkan diri satu sama lain.
Kadangkala terbersit rasa bersalah dalam pikiran. Membayangkan mereka yang tidak seberuntung saya. Nun jauh di sana, ada orang-orang kelaparan.
Haruskah saya merasa bersalah menikmati secangkir cokelat panas?
Entah, kadangkala perasaan itu terlintas begitu saja.
Kalau saya sih, rasa bersalah itu pasti muncul juga. Tapi kita kan tidak bisa menghindar dari kehidupan2 "hedon" atau "semihedon" kayak gitu?
ReplyDeleteAlangkah baiknya juga diimbangi dengan smangat-amal berbagi dengan sesama. Jd g cuman nyesel di hati doang :)
betul itu pak. kalau punya rezeki, wajib berbagi.
Delete