Pages

Monday, December 5, 2011

Hujan



Sabtu sore hujan. Rintik air turun satu, dua, hingga beribu-ribu. Gemericiknya menentramkan hati dan memanjakan telinga. Bunyinya khas. Kian lama kian keras. Coba kudengar lagi, ritmenya mulai tak beraturan. Tapi tak bisa dipungkiri, harmoninya kental.

Hujan. Merasakannya lekat-lekat, menerbangkan angan ini kemana-mana. Melankolis, dingin, angkuh, kehangatan, semua bertubrukan. Tetes-tetes kehidupan itu perlahan habis. Tuhan menyimpannya di atap-atap langit biar aku bisa merasakan lagi harmoninya di lain hari.

Hujan. Pikiranku dihujani hujan. Hanya hujan. Ya, sekali lagi memang cuma hujan. Aku tulis karena hari sedang hujan.

2 comments:

  1. yang penting hujan itu menyegarkan diri...

    salam blogwalking

    hmsf08.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. singgah disini menikmati "hujan" :-)

    ReplyDelete