Pages

Friday, November 4, 2011

Boneka Lumba-Lumba sampai Soto Taman Mundu

Malam minggu lalu, saya dan rekan-rekan di Kantor ITS Online menjenguk rekan sekantor, Eka. Oleh-oleh yang kami bawa untuknya memang terbilang di luar kebiasaan. Yak, boneka lumba-lumba warna pink. Sudah dibawakan boneka, Eka malah menganggap kami semua 4Lay. Alamaaaaak! Tak tahu terima kasih rupanya.. hehe:) Di sana seperti biasa, kami spontan membuka obrolan geje. Keramaian ala kantor mendadak berpindah ke rumah budhenya Eka. (#Tamunya memang gak sopan)

Eka dan lumba-lumba pink-nya

Lepas menjenguk orang sakit, kita semua malah mampir ke Taman Mundu. Taman yang berada tepat di Depan Gelora Sepuluh Nopember tersebut sangat ramai, apalagi di malam minggu. Karena kami berlima bukanlah muda-mudi yang tengah nge-date, waktu malam mingguan bersama justru dihabiskan untuk keliling gak jelas dan makan malam saja.


Menu makan malam: soto Mundu
Kika: saya, rani, lisana:))

Agenda rutinnya tentu: ngobrol geje ngalor ngidul. Topiknya? Tak jauh-jauh, mulai dari siap tidaknya mas huda akan menikah sampai gosip-gosip kantor terkini. Hahahaha..Nice!

5 comments:

  1. "....Tak jauh-jauh, mulai dari siap tidaknya mas huda akan menikah...."

    sek2, maksude apa ya? Kapan kita nggeje tentang ini? Pelanggaraaannn..

    ReplyDelete
  2. persis kayak bonekaku :s
    dulu, aku beli di Ciampelas Bandung, waktu kelas tiga SD :D

    ReplyDelete
  3. saya selalu sadar kamera, iya kan...

    ReplyDelete
  4. mas huda: jelas-jelas kemarin topiknya itu.. hadeh *jangan pura-pura amnesia

    fera: iya kah? boneka pasaran donk.. hehe:D

    rani: ya begitulah dirimu:D

    ReplyDelete
  5. wah boneka pasaran?

    rani, ngeksis wae..
    alamak...mas hoe rek haha

    ReplyDelete