Ini adalah pengalaman saya mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Saya juga baru mengetahui kalau persiapan PIMNAS cukup melelahkan, cukup menguras pikiran, waktu, serta tenaga. Presentasi, revisi slide, sesi tanya jawab, dan kekompakan tim dipertanyakan setiap kami maju presentasi. Komentar serta masukan yang datang bervariasi, mulai tingkat sengatan serangga hingga ular berbisa semua ada. Tapi itulah proses demi kebaikan. Kritik tajam serta saran mereka, para dosen pembimbing sungguh luar biasa.
Merasa lelah? Sudah tentu. Waktu istirahat dipangkas. Asistensi hingga pukul 2 dini hari sudah jadi hal wajar. Habis makan kumpul kelompok ya, habis sholat nanti ketemu di bawah ya latihan presentasi sendiri, habis ini revisi slide ya, habis bla bla bla semuanya diisi dengan persiapan.
Camp selama dua hari di hotel rasanya menjenuhkan. Pemandangan yang didapati saban hari hanya presentasi. Lobi hotel, kamar, ruang pertemuan, kafe, semuanya jadi basecamp untuk latihan dan asistensi. Kalo kelompok saya, lebih sering nangkring di lobi atau kalo nggak gitu mojok sampe notok di depan kamar orang, asal pewe.
Kami sadar sih kalau ingin jadi yang terbaik memang perlu kerja keras dan pengorbanan. Salah satunya seperti yang saya urai di atas. Tahun ini ITS meraih juara II umum. Tahun depan, bismillah bisa jadi juara I. Amiiiiiiiiiinnn
No comments:
Post a Comment