Ini adalah pengalaman pertama saya tidak melewati lebaran bersama keluarga. Kegalauan kerja praktek (KP) membuat saya tertahan sejenak di kota pempek, Palembang.
Tapi saya tetap bersyukur karena masih bisa merasakan suasana lebaran layaknya dalam sebuah keluarga. Seperti biasa, hari pertama lebaran kami menunaikan sholat ied. Sholat diadakan di Lapangan Plaju pukul 07.15 (kenyataannya molor sampai 20 menit). Pukul 06.30, kami sekeluarga berangkat dari rumah. And you know? pulang-pergi kami lewat jalan di dalam kilang. Hehe
Usai sholat, Pak Sigid langsung mengajak kami silaturahmi ke rumah General Manajer (GM) PT Pertamina Refinery Unit III, Pak Edy (lupa nama panjangnya). Setelah bersalaman, kami menikmati hidangan yang disajikan secara prasmanan dengan aneka masakan, kue, hingga es krim. Saya membayangkan bagaimana kalau mahasiswa ITS diundang ke sini. Apa jadinya ya? Silahkan tebak sendiri.
Lepas silaturahmi ke rumahnya GM, kami kembali meluncur ke rumah. Pak Sigid dan tante Lin harus menghadiri halal bihalal di kantor gubernur. Sementara Adib, Dik Lita, saya dan Azizah tinggal di rumah.
Saya sendiri dan Azizah langsung bantuin Mbak Mar untuk persiapan open house pukul 14.00. Tamu-tamunya bejibun. Jam 20.00 saya sudah keok karena semalam tidur pukul 01.00 dini hari gara-gara nonton reality show Korea, Running Man (posting tentang Running Man bakalan menyusul).
Kalau di setiap lebaran biasanya saya bisa haha hihi rame-rame bareng keluarga, kali ini tidak lagi. Tapi tak apalah, besok saya sudah balik ke Surabaya. Alhamdulillah senangnya, mau jumpa sanak keluarga, terutama ponakan-ponakan yang masih baby. Rindu nian rasanya.
Sekian laporan aktivitas lebaran di rantau dari saya. Terima Kasih.