Yogyakarta punya House of Raminten, sebuah restoran yang menjual jajanan khas angkringan. Restoran satu ini unik, berjualan makanan khas warung pinggir jalan tapi dikemas dalam konsep resto. Nuansa Jawa juga tidak ketinggalan, tidak lepas dari dupa, wewangian, dekorasi hingga cara penyajian. Waitress pun memakai pakaian abdi dalem.
Desain interior dan eksterior sudah tentu “Jogja banget”. Kesan rumah Jawa kuno dan deretan kereta kuda pusaka juga siap menyambut pengunjung yang datang. Konon, kereta kuda ini masih sering digunakan untuk upacara-upacara Keraton Yogyakarta.
Nama Raminten sendiri berasal dari nama tokoh yang diperankan sang pemilik, Hamzah Hendro Sutikno dalam sebuah sandiwara di televisi lokal. Selain House of Raminten, Hamzah merupakan owner Mirota Batik dan Mirota Bakery, yang terletak tepat di samping Raminten.
Desain interior dan eksterior sudah tentu “Jogja banget”. Kesan rumah Jawa kuno dan deretan kereta kuda pusaka juga siap menyambut pengunjung yang datang. Konon, kereta kuda ini masih sering digunakan untuk upacara-upacara Keraton Yogyakarta.
Nama Raminten sendiri berasal dari nama tokoh yang diperankan sang pemilik, Hamzah Hendro Sutikno dalam sebuah sandiwara di televisi lokal. Selain House of Raminten, Hamzah merupakan owner Mirota Batik dan Mirota Bakery, yang terletak tepat di samping Raminten.
Menu makanan dan minuman di Raminten bervariasi. Makanan yang disediakan antara lain nasi liwet, nasi kucing, nasi goreng, kupat tahu, dan masih banyak varian menu lainnya. Sementara untuk minuman juga tak kalah banyak ragamnya. Jamu, kopi, teh jahe, dan aneka es tersedia di sini.
Tak hanya jamu, Raminten juga kaya akan jenis minuman yang aneh dan nyleneh bin kenthir. Ada perawan tancep, susu putih mulus, susu perawan tancep, es STMJ, es teh susu, kondhe ratu, serta pajimatan susu, berupa wedang uwuh (dedaunan) yang diseduh dari berbagai macam daun berkhasiat khas Imogiri.
Untuk memesan tempat dan makanan, pengunjung harus mengisi waiting list terlebih dahulu untuk mengantri. Maklum, pengunjung Raminten sangat banyak, karena itu kita harus sedikit sabar. Namun, tidak perlu cemas restoran yang berdiri sejak Desember 2008 ini keburu tutup. Tiap hari, Raminten buka dari 09.00 hingga 24.00, dan bisa berubah tergantung antrian tamu.
Tak hanya jamu, Raminten juga kaya akan jenis minuman yang aneh dan nyleneh bin kenthir. Ada perawan tancep, susu putih mulus, susu perawan tancep, es STMJ, es teh susu, kondhe ratu, serta pajimatan susu, berupa wedang uwuh (dedaunan) yang diseduh dari berbagai macam daun berkhasiat khas Imogiri.
Untuk memesan tempat dan makanan, pengunjung harus mengisi waiting list terlebih dahulu untuk mengantri. Maklum, pengunjung Raminten sangat banyak, karena itu kita harus sedikit sabar. Namun, tidak perlu cemas restoran yang berdiri sejak Desember 2008 ini keburu tutup. Tiap hari, Raminten buka dari 09.00 hingga 24.00, dan bisa berubah tergantung antrian tamu.
haaaaaa, kapan kamu ke jogjaaaaaaaaaa ?
ReplyDeletetanggal 16, 17 kemaren feraaa.
ReplyDeletesaking senengnya, lupa deh ndak sms kamu. takutnya kan kamu lagi liburan juga:D:D
wah, belum liburan.
ReplyDeleteitu hari pertama dan kedua ujian.
libur masih februari ni :s
hohohohoho